Recent Posts

    Asal Usul Curug Jenggala Kalipagu Baturraden

    Related


    Bagi para pecinta wisata alam terutama curug (air terjun) mungkin sudah tidak asing lagi dengan nama wisata alam “Curug Jenggala”. Merupakan salah satu destinasi wisata yang pernah juga dinobatkan sebagai wisata alam paling hitz di Banyumas yang dikutip dalam Koran Radar Banyumas tahun 2017.

    Hal tersebut tentunya tanpa alasan karena wisata yang dikenal dengan ikon khasnya yaitu selvie love deck ini sangat menyita banyak perhatian masyarakat, terhitung pernah terjadi lonjakan pengunjung yang sangat fantastis, dalam 1 (satu) hari kunjungan bisa terjual sebanyak 2000 lembar lebih tiket.

    Secara geografis Curug Jenggala kalipagu terletak di lereng kaki gunung slamet, diapit oleh dua Curug / bukit besar yaitu Bukit / Curug Ciangin dan Bukit / Curug Cipokol yang jika kedua nama tersebut disatukan secara bahasa akan membentuk sebuah arti “air surga” ucap Bapak Sanjaya.

    Dari apitan kedua bukit tersebut di tengah wilayahnya terdapat sebuah situs petilasan yaitu Batur Semende yang memiliki arti lumendeh kertaning gusti.

    Mememiliki tampilan yang unik yaitu adanya perpecahan 3 aliran air dalam satu deret dan jika diperhatikan debit air di Curug Jenggala memang tetap stabil hingga saat ini, walaupun terjadi kemarau panjang sekalipun.

    Hal tersebut dikarenakan kondisi lingkungan hutan yang masih asri dan didukung dengan banyaknya sumber-sumber mata air yang terdapat di Dusun Kalipagu, dari sekian banyak sumber terdapat 2 (dua) mata air utama sebagai sumbernya yaitu Sungai Banjaran dan Sungai Mertelu.

    Berbicara tentang curug jenggala memang kita semua pasti penasaran kenapa bisa dinamakan demikian. Maka dari itu admin selaku pengurus akan membagikan cerita yang bersumber dari Bapak Nursanjaya (tokoh adat Kalipagu) tentang asal-usulnya bagaimana bisa dinamakan Curug Jenggala.

    Dibuka secara resmi pada bulan September tahun 2017, dikelola langsung oleh LMDH GEMPITA yang merupakan kelompok kerja di bawah naungan PERHUTANI, dan pimpin oleh Bapak Purnomo yang hingga saat ini masih menjabat.

    Awal mula cerita sebenarnya memang ada beberapa warga yang menyebutnya sebagai “Curug Tempuran”, alasannya dikarenakan adanya beberapa sumber mata air yang bertemu menjadi satu dalam waktu yang bersamaan.

    Nama Curug Tempuran sebenarnya sudah cukup banyak didengar oleh beberapa netizen, sampai suatu ketika pernah ada pengunjung di lokasi tiket ada yang menanyakan nama curug tersebut.

    Akan tetapi nama curug tersebut memang belum resmi dimunculkan ke publik dikarenakan nama tersebut hanya sebatas angan dari beberapa orang yang sempat melihatnya.

    Maka dari itu pengurus LMDH bertindak secara cepat untuk berkoordinasi dengan tokoh adat Dusun Kalipagu tentang nama curug tersebut, hingga pada akhirnya muncullah sebuah gagasan nama "Curug Jenggala Kalipagu” yang terispirasi dari sebuah nama Kerajaan Jenggala, dan nama tersebut dikenal hingga sampai saat ini.


    Alasannya yaitu pada zaman dahulu kala, dikawasan sekitaran curug jenggala pernah dijadikan sebagai tempat persinggahan dan penjajaran (berlatih) oleh prajurit-prajurit dari Kerajaan Jenggala – ucap Bapak Nursanjaya. Kata Jenggala juga memiliki sebuah arti yaitu kesatria pinihit atau kesatria utama.

    Kerajaan Jenggala sendiri merupakan salah satu dari 2 (dua) perpecahan kerajaan yang dipimpin oleh Raja Airlangga yang berdiri pada tahun 1042 dan berakhir pada sekitar tahun 1130-an.

    Nah, demikian singkat cerita tentang asal usul dari cerita dari sebuah nama curug jenggala, yang semoga bisa bermanfaat bagi kamu semua.

    BACA JUGA

    0 Response to "Asal Usul Curug Jenggala Kalipagu Baturraden"

    Post a Comment

    Iklan Atas Artikel

    Iklan Tengah Artikel 1

    Script

    Iklan Bawah Artikel