Pembangunan Jembatan Akses Curug Jenggala Dusun Kalipagu

Dusun Kalipagu merupakan salah satu kampung wisata andalan yang berada di Desa Ketenger Kec. Baturraden, Kab. Banyumas Jawa Tengah. Merupakan tempat dengan potensi wisata yang tinggi karena terdapat beberapa wisata andalan seperti Curug Jenggala dan Camping Ground.

Adanya beberapa wisata tersebut juga sangat berdampak positif bagi warga sekitar karena bisa untuk meningkatkan perekonomian dari pendapatan yang diperoleh dari hasil penjualan makanan, maupun jasa tour guide.

Bukan tanpa masalah, walaupun wisata di Dusun Kalipagu sudah banyak dikenal oleh wisatawan lokal maupun mancanegara namun terdapat beberapa hal yang masih menjadi pekerjaan rumah untuk segera dituntaskan yaitu akses jalan yang masih belum sesuai dengan standar keamanannya.

RW 04 Dusun Kalipagu terus melakukan pengembangan sarana prasarana terutama pada akses jalan yang memang menjadi faktor yang sangat penting guna kelancaran transportasi untuk penduduk sekitar dalam mencari mata pencaharian sehari hari maupun juga untuk wistawan yang akan melancong ke Curug Jenggala dan Pancuran 7 yang lebih aman dan nyaman.

Pembuatan jalan dan jembatan ini sebenarnya juga sudah lama direalisasikan oleh pemerintah desa, hanya saja kebutuhan dana yang masih terkendala menjadikan salah satu faktor alasan utama jalan tersebut rampung dalam kurun waktu yang cukup lama.

Pada awal 2018 yang lalu awal mula dari pembangunan jalan yang dimulai dari RT 03 dusun kalipagu juga tidak lepas dari kekompakan warga masyarakat yang turut ikut serta bergotong royong membantu proses awal pembuatan jalan tersebut.

Dengan adanya dukungan material dan non material dari Pemerintah Desa Ketenger jugalah yang hingga sampai saat ini pembangunan dari jalan dan jembatan tersebut masih terus berlanjut.

Dikutip dari sumber terpercaya yaitu Bapak Kadus RW 04 “Bapak Dedi Ristiawan” mengatakan bahwa anggaran untuk pembangunan jalan atau talud dan jembatan berasal dari Dana Desa sebesar 202.200 juta dan dari BANKEU (Bantuan Keuangan) sebesar 80 Juta Rupiah.

Diperkirakan pembangunan awal jembatan dan jalan ini rampung pada akhir tahun ini, dan semoga saja nanti kedepannya ada anggaran kembali untuk dikakukan pengaspalan agar akses jalan tersebut bisa digunakan oleh warga masyarakat maupun wisatawan.

Share this post